Tentang Diriku

   

(Pantai PandanSari)

  Haiii kenalin aku Rangga Jati Pangestu sering juga dipanggil Rangga,aku berumur 17th, lahir di Bantul pada tanggal 21 Maret 2007 aku tinggal di desa kecil dulu waktu SD sering sekali bermain bersama teman-temanku kita dulu suka duka bersama seperti bermain sepeda, bermain layangan, sepak bola dan lain-lain. Dulu aku pernah mengalami hal buruk saat bermain yaitu kejatuhan genting tetangga saat menggambil buah di pohon dan dirumah hanya ada aku bersama Simbah karena orang tua ku mereka sibuk bekerja.

  Kemudian aku harus dilarikan ke puskesmas terdekat karena kepalaku mengalami pendarahan ringan dan harus di jahit. Semua kesakitan yang aku rasakan itu semua terbalaskan dengan rasa kebahagiaan bersama teman-temanku.

  Waktu bersenang-senang pun usai dan waktunya ujian kelulusan pun tiba, kami sudah ada planning kedepannya mau memilih SMP mana, tapi nasib buruk menimpaku aku gagal karena nilaiku dibawah rata-rata aku pun sangat sedih karena tidak bisa masuk sekolah yang aku inginkan berhari-hari aku menyesali itu, tetapi penyesalan pun telah usai dan aku makin giat lagi belajar

  Tiba waktunya memasuki SMP di tahun pertama aku mendapat banyak teman baru, kita masih bisa bercanda tawa bersama sampai dimana aku mendapatkan berita bahwa akan ada musibah yang akan menimpa, kita pun terkena musibah COVID19 dan pembelajaran pun via daring, pada awalnya aku sangat senang bisa liburan dirumah tapi lama kelamaan rasa bosan pun mulai muncul, dan aku merasakan kesepian karena jauh dari teman-temanku.

  Setelah 2 tahun tiba waktunya kelulusan, aku sudah menentukan SMK mana yang akanku tuju tetapi nasib buruk pun menimpaku untuk kedua kalinya lagi-lagi aku gagal memasuki SMK yang aku impikan karena nilai masih dibawah rata-rata, untuk kedua kalinya aku merasakan penyesalan yang sama, aku udah benar-benar sangat sedih mendengar kabar itu, kemudian kakakku datang untuk menyemangatiku dia berpesan "penyesalan yang disesali hanyalah membuang-buang waktumu". 

  Setelah aku medapatkan motivasi dari kedua orangtua dan juga kakak aku pun makin giat lagi dan belajar dari pengalaman yang telah usai, aku memasuki SMK dan aku mendapat pengalaman yang baru teman-teman baru dan yang paling penting mendapatkan pelajaran yang begitu sangat banyak di hidupku, berjalannya 1tahun aku pun mulai mempikirkan magang PKL aku sangat beruntung mendapatkan teman yang merangkulku. Aku diajak temanku untuk mencari perusahaan untuk menjalankan magang PKL. Kami telah menemukan perusahaan yang sangat cocok dan benar-benar kami rasa nyaman, kami di terima magang di PT. Enam Kubuku Indonesia disini kami dibimbing dan diperlakukan sangat baik, kami sangat berterimakasih kepada PT. Enam Kubuku

  Disamping aku melaksanakan magang PKL aku juga mempikirkan masa depan, aku mulai mendalami skilku, mencari dimana kesenanganku, mencari hobi, untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi, aku mempunyai cita-cita untuk memasuki kampus impianku yakni Kampus ISI Institut Seni Indonesia Yogyakarta jurusan Fotografi aku sudah berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi

  Jadi.... pelajaran yang dapat diambil dari ceritaku yaitu 

  "Nasib itu tidak bisa diduga, Takdir itu tidak bisa dirubah, tapi dengan usaha dan doa akan merubah segalannya, dan jangan sia-siakan kesempatan yang ada karena waktu tidak bisa di ulang kembali."

  Yaaa... segitu dulu cerita pengalamanku selama hidupku banyak suka dan duka yang terjadi terimakasih sudah membaca cerita ini, sekian aku pamit undur diri

     

                                                                       .. SEEYOU..

: rgjtip_ 

: kesanaasinii

1/07/2024